HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN TIPE KELAHIRAN TERHADAP BOBOT PRA SAPIH KAMBING LOKAL DI KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA  

  • Ilham Abdul Rozzak Mahasiswa Fapet Unsoed
  • Datta Dewi Purwantini
  • Setya Agus Santosa
  • Dewi Puspita Candrasari Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia
  • Agus Susanto Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia
Keywords: Kambing Kejobong, Kambing Jawarandu, paritas, tipe kelahiran, bobot pra sapih

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui paritas, tipe kelahiran dan bobot pra sapih cempe kambing Jawarandu dan Kejobong, serta hubungan paritas dan tipe kelahiran terhadap bobot pra sapih cempe kambing Jawarandu dan Kejobong. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 27 Mei sampai 16 Juni 2024 di Kelompok Tani Ternak Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Pengambilan sampel dan penentuan wilayah penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel terdiri dari kambing Jawarandu 30 ekor dan kambing Kejobong 30 ekor dengan kriteria telah beranak dan memiliki cempe pra sapih berumur maksimal 90 hari. Variabel yang diukur yaitu paritas (1-4), tipe kelahiran (tunggal dan kembar), serta bobot pra sapih cempe kambing Jawarandu dan kambing Kejobong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif, regresi linier berganda variabel Dummy, uji t dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persentase populasi pada paritas induk kambing Jawarandu diperoleh paritas kesatu 56,67%, kedua 36,67%, dan ketiga 6,67%, tipe kelahiran tunggal dan kembar masing-masing 50%, serta rataan dan simpang baku bobot pra sapih 9,94±3,26 kg/ekor. Kambing Kejobong memiliki persentase populasi pada paritas kesatu 20%, kedua 23,33%, ketiga 40%, dan keempat 16,66%, tipe kelahiran tunggal sebesar 46,67%, kembar 53,33%, serta rataan dan simpang baku bobot pra sapih 8,78±2,70 kg/ekor. Paritas dan tipe kelahiran tidak berpengaruh nyata terhadap bobot pra sapih cempe kambing Jawarandu dengan korelasi rendah sebesar 0,40 dan koefisien determinasi sebesar 16%. Paritas dan tipe kelahiran tidak berpengaruh nyata terhadap bobot pra sapih cempe kambing Kejobong dengan korelasi agak rendah sebesar 0,38 dan koefisien determinasi sebesar 14,53%. Paritas kambing Jawarandu dan Kejobong berbeda, sedangkan tipe kelahiran tidak berbeda. Bobot pra sapih cempe kambing Jawarandu dan kambing Kejobong menunjukkan ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan paritas dan tipe kelahiran terhadap bobot pra sapih cempe pada kambing Jawarandu dan kambing Kejobong positif dan relatif sama.

 

 

References

Adhianto, K., N. Ngadiyono, K. Kustantinah, dan I. G. S. Budisatria. 2012. Lama kebuntingan, litter size, dan bobot lahir kambing boerawa pada pemeliharaan perdesaan di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12(2):131-136.

Al Afkari, M. L., S. Mawati, dan C. M. S. Lestari. 2017. Hubungan Antara Bobot Potong Dengan Edible Portion Karkas Dan Luas Urat Daging Mata Rusuk Kambing Jawarandu Betina Di RPH Bustaman Semarang. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan, 5:192- 198.

Asmara, Y., dan I. Harris. 2013. Seleksi Induk Kambing Peranakan Etawa Berdasarkan Nilai Indeks Produktivitas Induk di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 1(3):5-9.

Astuti, C. C. 2017. Analisis Korelasi untuk Mengetahui Keeratan Hubungan antara Keaktifan Mahasiswa dengan Hasil Belajar Akhir. Journal of Information and Computer Technology Education, 1(1):1-7.

Cahyono, T. 2017. Statistik Uji Korelasi. Yasamas, Purwokerto.

Candrasari, D. P., C. N. Hidayah, D. Purwantini, A. Susanto, S. A. Santosa, dan A. D. Nurasih. 2023. Korelasi Antara Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Kejobong Betina di Kabupaten Purbalingga. Jurnal Peternakan Indonesia, 25(1): 119-125.

Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Purbalingga. 2022. Jumlah Populasi Ternak Kambing di Kabupaten Purbalingga, Satu Data Purbalingga.

Edey, T.N., A.C. Bray, R.S. Copland, and T. O’Shea. 1983. A Course Manual In Tropical Sheep and Goat Production. AUIDP, Australian Vice-Chancellors Committee, Canbera.

Fikri, A. M., K. Adhianto., A. Husni dan A. Qisthon. 2020. Kinerja kambing Saburai yang dipelihara peternak di Desa Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 4(2):98-103.

Hadisutanto, B., B. Purwantara, dan S. Darodjah. 2019. Intensitas dan Waktu Estrus pada Berbagai Paritas Induk Sapi Perah Fries Holland Pasca Partus. Partner, 19(1):102-111.

Hamdani, M. D. I. 2015. Perbandingan Berat Lahir, Presentase Jenis Kelamin Anak dan Sifat Prolific Induk Kambing Peranakan Ettawa Pada Paritas Pertama dan Kedua di Kota Metro. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4):245-250.

Hazizah, N., S. N. Rahmatullah, dan Ibrahim. 2022. Evaluasi Kinerja Reproduksi Kambing Jawarandu Betina Kelahiran Kembar di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 5(2):85-89.

Jatmiko, W., dan R. Gernowo. 2014. Analisis Korelasi Citra Data Primer dengan Data Sekunder Menggunakan Citra Grid Analysis And Display System (Grads. Youngster Physics Journal, 3(1):63-70.

Kustanti, N. O. A. 2016. Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawa (Pe) Jantan Lepas Sapih. AVES: Jurnal Ilmu Peternakan, 10(2):55-59.


Marinda, R. A., S. N. Rahmatullah, Suhardi, K. Indana dan A.Sulaiman. 2022. Pengaruh Morfometrik Serta Indeks Ukuran Tubuh Terhadap Litter Size Pada Berbagai Paritas Kambing Lokal Indonesia. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 7(2):98-103.

Murdjito, G., I. G. S. Budisatria, Panjono, N. Ngadiyono, dan E. Baliarti. 2011. Kinerja Kambing Bligon Yang Dipelihara Peternak di Desa Giri Sekar, Panggang, Gunung Kidul. Buletin Peternakan, 35(2):86-95.

Norizan, Sumartono, dan O. R. Puspitarini. 2020. Analisis Produktivltas Kamblng Peranakan Etawah (Pe) Berdasarkan Litter Size, Tipe Kelahlran dan Mortalltas (Article Review). Jurnal Dinamika Rekasatwa, 3(2):131-136.

Pramono, D., Muryanto, Subiharta, D.Asih, D. D. Purwanti, S. W.Nugroho, Susanto, H. Suyono, T. Prasetyo, C. Setyani, dan D. M. Yumono. 2005. Sumber Hayati Ternak Lokal Jawa Tengah. Dinas Pertenakan Provinsi Jawa Tengah. Balai Kajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Purbowati, E., I. Rahmawati, dan E. Rianto. 2015. Jenis Hijauan Pakan dan Kecukupan Nutrien Kambing Jawarandu di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Pastura, 5(1):10-14.

Purwanti, D., E. T. Setiatin, dan E. Kurnianto. 2019. Morfometrik Tubuh Kambing Peranakan Ettawa pada Berbagai Paritas di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Terpadu Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 29(1):15-23.

Purwantini, D. D., R. S. S. Santosa., S. A. Santosa., A. Susanto., dan D. P. Chandrasari. 2023. Karakteristik Pertumbuhan dan Mortalitas Cempe Berdasarkan Paritas Induk pada Domba Lokal. Prosiding Seminar Nasional teknologi dan Agribisnis Peternakan X. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 380-385.

Rahmah, A. N., S. A. Santosa, dan D. P. Candrasari. 2022. Pendugaan Bobot Badan Melalui Ukuran Tubuh Pada Kambing Kejobong Betina Dewasa Di Kelompok Tani Ternak Ngudi Dadi Kabupaten Purbalingga. Journal of Animal Science and Technology, 4(2):213-224.

Rahmah, P., D. D. Purwantini, dan D. P. Candrasari. 2023. Hubungan Bobot Badan Dengan Litter Size Dan Kidding Interval Kambing Kejobong Di KTT Ngudi Dadi Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan

X. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, P 15-26.

Schober, P., C. Boer, and L. A. Schwarte. 2018. Correlation Coefficients: Appropriate Use and Interpretation. Article in Anesthesia & Analgesia. Special Article, 126(5).1763-1768.

Sodiq, A. 2010. Pola Usaha Peternakan Kambing dan Kinerja Produktivitasnya di Wilayah EksKaresidenen Banyumas Jawa-Tengah. Jurnal Agripet, 10(2):1-8.

Sudewo, A. T. A., S. A. Santosa dan A. Susanto. 2012. Produktivitas Kambing Peranakan Etawah Berdasarkan Litter Size, Tipe Kelahiran dan Mortalitas di Village Breeding Centre Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II.1-7.

Sulastri,. A. Dakhlan, dan D. I. Hamdani. 2019. Buku Pedoman Praktik Dasar Pemulian Ternak.

Anugrah Utama Raharja (AURA), Bandar Lampung.

Syadik, F., Nurmala, dan Salawati. 2021. Studi Produktivitas Kambing pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Tolitoli. Jurnal Peternakan Nusantara, 7(2):78-88.

Syamsi, A. N., M. Ifani, H. S. Widodo, dan Y. Subagyo. 2023. Performa Kambing Perah Lokal Hasil Persilangan Etawa: Studi Literatur. Journal of Animal Science and Technology, 5(3):388-397.

Toelihere, M. R. 1981. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Angkasa, Bandung.

Warman, A. T., R. W. Sari, B. A. Atmoko, dan I. G. S. Budisatria. 2021. Kinerja Induk Kambing Peranakan Etawah dan Bligon Masa Laktasi. Jurnal Peternakan Indonesia, 23(3):219-229.

Wati, L., dan T. Saili. 2014. Kid Crop Kambing Kacang (Capra Hircus) di Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1):9-15.
Published
2024-09-01
How to Cite
[1]
I. Rozzak, D. Purwantini, S. Santosa, D. Candrasari, and A. Susanto, “HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN TIPE KELAHIRAN TERHADAP BOBOT PRA SAPIH KAMBING LOKAL DI KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA  ”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 6, no. 2, pp. 177-186, Sep. 2024.
Section
Articles