HUBUNGAN BOBOT BADAN INDUKAN DOMBA GARUT DAN BOBOT BADAN PEJANTAN DORPER FULL BLOOD TERHADAP BOBOT BADAN DOMBA F1 SAPIH DI PT AYODHYA AGRO ABADI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai aspek yang mempengaruhi pertumbuhan bobot domba F1 sapih dan potensi peningkatan produktivitas. Bobot badan dapat digunakan sebagai parameter produktivitas ternak yang dapat menjadi panduan dalam pemilihan bibit atau bakalan ternak. Selain itu, bobot badan juga dapat mempengaruhi nilai jual domba. Materi yang digunakan adalah domba indukan Garut sejumlah 30 ekor, domba pejantan Dorper Full Blood sejumlah 2 ekor dan domba peranakan F1 sapih sejumlah 30 ekor. Alat yang digunakan adalah timbangan digital dengan ketelitian dua desimal. Metode yang digunakan dengan regresi berganda yang sesuai untuk identifikasi korelasi dan signifikansi hubungan bobot badan indukan domba garut dan bobot badan pejantan dorper full blood terhadap bobot badan domba F1 sapih di PT Ayodhya Agro Abadi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan Pemilihan bibit dengan keturunan unggul sangat mempengaruhi kualitas keturunan selanjutnya. Peternak patut mengetahui informasi lengkap tentang garis keturunan, dan pengetahuan mendalam tentang karakteristik genetik yang diinginkan. Pemilihan bibit yang baik dilakukan berdasarkan bobot badan, kemampuan produksi, penampilan fisik, dan kesehatan hewan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai R square menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2/D dapat menjelaskan variabel Y sebesar 30,6% sedangkan 69,4 % dijelaskan oleh faktor lain.
References
Dinas Kewan Prov. NTB. 2020. Juli 11. Usaha Pembibitan Kambing dan Domba. Diambil kembali dari disnakkeswan.ntbprov.go.id: https://disnakkeswan.ntbprov.go.id / usaha - pembibitan kambing - dan-domba/.
Dudi. 2003. Pendugaan Nilai Pemuliaan Bobot Badan Prasapih Domba Priangan yang Menggunakan Model Dirrect Additive Genetic Effect, Maternal Genetic Effect dan Lingkungan Bersama Serta Model Catatan Berulang. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Irda, I., N. Fati, dan E. Yulia. 2022. Dasar Pemuliaan Ternak. Cetakan 1. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh : Sumatera Barat.
Noor, Y. G., dan R. Hidayat. 2017. Menggerakkan Produksi Ternak Kambing Domba Berorientasi Ekspor (Supporting Export Oriented Goat Sheep Production). Jurnal Peternakan. 37-47.
Parasmawati, F., S. Suyadi, dan S. Wahyuningsih. 2013. Performan reproduksi pada persilangan Kambing Boer dan Peranakan Etawah (PE). Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 23 (1) : 11-17.
Prasetyo, L. H., dan T. Susanti. 2007. Pendugaan Parameter Genetik Bobot Hidup Itik Alabio dan Mojosari pada Periode Starter. JITV. 12 (3) : 212-217.
Pratama, A.A., E. Purbowati dan C. M. S. Lestari. 2016. Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Terhadap Bobot Badan Domba Wonosobo Jantan di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Agromedia. 34 (2) : 11 – 15.
Sari, M. L., R. R. Noor, P. S. Hardjosworo, dan C. Nisa. 2012. Kajian Karakteristik Biologis Itik Pegagan Sumatera Selatan “Study on the Biological Characteristics of Pegagan Duck”. Jurnal Lahan Suboptimal. 1 (2) : 170-176.
Setiawan. 2013. Index Cumulative Ukuran-Ukuran Tubuh dan Bobot Badan Domba Garut di BBPT Margawati Garu. Student E-Journal. 2 (4) : 1-10.
Subandriyo. 1984. Factor a Affecting survival of Range Sheep in the U.S, and Characterization of Sheep in Indonesian. Montana, Montana State University, Bozman. Montana : United State of Amerika.
Sudarmono, A. S., dan Y. B. Sugeng. 2011. Beternak domba. Cetakan 1. Penebar Swadaya : Jakarta.
Sulastri, dan D.I.H. Muhammad. 2018. Dasar Pemuliaan Ternak. Cetakan 1. CV. Anugrah Utama Raharja : Bandar Lampung.
Utama, A. P., A. A. Nurmeidiansyah, dan H. Indrijani. 2021. Sebaran Rumpun dan Pola Warna Bulu Domba Lokal Jantan pada Beberapa Pasar Hewan di Wilayah Ciamis. Jurnal Sumber Daya Hewan. 2 (1) : 5-9.
Victori, A., E. Purbowati, dan C. M. Sri Lestari. 2016. Hubungan Antara Ukuran-Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawah Jantan di Kabupaten Klaten. J. Ilmu-Ilmu Peternakan. 26 (1) : 23-28.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal ini memberikan akses terbuka segera ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih luas.
Manfaat akses terbuka bagi penulis, antara lain:
- Akses gratis untuk semua pengguna di seluruh dunia
- Penulis mempertahankan hak cipta atas karya mereka
- Peningkatan visibilitas dan pembaca
- Tanpa batasan ruang
- Karya/artikel dalam jurnal ini terikat pada Lisensi CC Attribution 4.0